Target Angkutan Batu Bara Tahun 2011
Ditahun 2011 ini, PT Kereta Api Indonesia ( Persero) Divre III Sumsel akan mengadakan uji coba target angkutan Batu Bara yakni 11 juta ton pertahun untuk Tarahan dan 2,6 juta ton untuk Kertapati. Yang mana sebelumnya target angkutan Batu Bara pada tahun 2010 yaitu 9,3 juta ton Tarahan dan 2,5 juta ton Kertapati dengan pencapaian pada tahun 2010 hanya 8,7 juta ton untuk Tarahan dan 2,2 juta ton untuk Kertapati. Upaya-upaya PT Kereta Api untuk pencapaian target angkutan Batu Bara tahun 2011, maka PT Kereta Api akan menambah 570 gerbong dengan6 Lok CC 205. Penggunaan double track sepanjang 20 km antara Prabumulih - Niru yang akan selesai pada bulan Juni 2011, pembangunan 6 stasiun baru di Perjito Baru, Blimbing Baru, Martapura Baru, Giham Baru, Kota Bumi Baru dan Pidada Baru dengan pola operasi 60 gerbong per rangkaian mulai bulan Juli 2011 dan perpanjangan sidding di stasiun Rejosari, Tanjung Karang dan Tarahan, sedangkan PT Kereta Api ( Persero) kerja sama dengan 4 perusahaan yaitu PT BAU, PMSS, PT Hikma Albros dan PT MIP. Dengan itu juga PT Kereta Api ( Persero ) akan melakukan perbaikan sistem perawatan lokomotif pada pembenahan sarana angkutan batubara 2010 yaitu- Melakukan kalibrasi meter gauge di kabin masinis pada lokomotif,agar penunjukan nilai tekanan sesuai standart.
- Standarisasi ukuran "SETTING" tekanan air brake = 85 psi ( 6kg/cm2 )
- Perbaikan bocoran pada airbrake sesuai maintenance instruction untuk memastikan suply udara pengereman cukup dan layak operasi.
- Pemasangan air dryer pada lokomotif untuk mengurangi kerusakan komponen pengereman akibat air kondensasi.
- Mengaktifkan dan mengefektifkan dynamic brake untuk mengurangi beban pengereman air brake ponen dan piping. Kebocoran udara maksimum di lokomotif = 3 psi ( penggantian air brake tidak hanya pada rubber kit nya saja tetapi harus meliputi mekanikal kit.)
- Compressor office dan performance test harus selalu dilakukan sesuai periode.
- Mengaktifkan sistem pemasir untuk meningkatkan daya adhesi di tanjakan, mengurangi beban traksi motor terhadap over curent di tanjakan.
- Pemasangan instalasi pengolahan dan pengeringan pemasir di Tanjung Enim Baru.
- Percepatan pengadaan gerbong sebanyak 80 unit.
- Metode pemasangan stop cock sesuai dengan UIC 541 X I : posisi Venting plug di atas. Salah satu penyebab pecah slang adalah robeknya karet slang terkena pipa conector ( hal ini karena pemasangan stop cock terbalik )
- Pembersihan secara kontinyu kotoran/kerak pada insert di Distributor, atau ganti insert dengan S 1 - S 0 untuk mempercepat realese brake.
- Melakukan test kebocoran setiap masa perawatan P 3 : Filling Time, Brake, Realese.
- Standarisasi ketinggian slang brake 140 mm
- Standarisasi tingkat kebocoran yang di perbolehkan pada rangakaian maksimum 10 psi ( 0.71kg/cm2 )
- Menghindari pemasangan slang airbrake secara menyilang.
- Pemasanga ELD ( Empty Load Device ) dapat meningkatkan tekanan pengereman dari 2,6 menjadi 3,8 kg/m2 meningkat 46 %, namun pemasangannya harus serempak ( satu rangkaian harus terpasang semua ), jika tidak serempak tekanan tidak merata dan berpotensi anjlok.
Bersambung
Sumber : Buletin BABARANJANG, Edisi Januari 2011
LONG TERM CONTRACK PT.KAI (PERSERO) DENGAN PT.BA
NO.PTBA : 049/PKP/EKS.0500/HK.03/2009
NO.PT.KAI (PERSERO) : 337/HK/D6/2009
TGL 12 OKTOBER 2009
TARGET ANGKUTAN BATU BARA
TUJUAN | TH 2010 | TH 2011 | TH 2012 | TH 2013 | TH 2014 |
TARAHAN | 9,3 JT TON | 11,5 JT TON | 12,9 JT TON | 15,8 JT TON | 20 JT TON |
KERTAPATI | 2,2 JT TON | 2,5 JT TON | 2,7 JT TON | 2,7 JT TON | 2,7 JT TON |
TOTAL | 11,5 T TON | 14 JT TON | 15,6 JT TON | 18,5 JT TON | 22,7 JUTA TON |
3 TANGGA SUKSES :
· BELAJAR
· BERDO’A
· BERANI BERUBAH
· BEKERJA KERAS
DG MOTTO : ‘” SAAT NYA BERUBAH “ menuju lebih baik :
![]() ![]() ![]() ![]() |
v “APABILA HARI INI TIDAK ADA PERUBAHAN KE LEBIH BAIK DARI HARI KEMAREN , BERARTI : MERUGI , CELAKA LAH BAGI ORANG YANG MERUGI ”
v KITA ADALAH SATU TEAM (KELOMPOK), KARENA DENGAN BERSAMA-SAMA PASTI AKAN MENDAPATKAN LEBIH, DARIPADA SENDIRI SENDIRI.
D/ : ABDULAHHUBAI, ABD. |
PROGRAM DAN REALISASI ANGKUTAN BARANG TAHUN 2010 |
|
ANGKUTAN | VOLUME( TON) | PENDAPATAN (RUPIAH) | PROSENTASE | KETERANGAN | |||
| PROGRAM | REALISASI | PROGRAM | REALISASI | VOL | PEND | |
BATU BARA THN | 9.300.002 | 8.712.100 | Rp 1.234.165.363,- | Rp 1.034.445.165 | 94% | 84% | |
BATU BARA KPT | 2.745.685 | 2.050.940 | Rp 172.006.119,- | Rp 133.717.802,- | 75% | 78% | |
BATUBARA TJH | 172.411 | 112.735 | Rp 11.234.324,- | Rp 8.055.857,- | 65% | 72% | |
BBM | 426.700 | 437.801 | Rp 51.734.345,- | Rp 57.824.370,- | 103% | 112% | |
PULP | 492.320 | 406.312 | Rp 27.923.776,- | Rp 29.155.332,- | 83% | 104% | |
KLINKER | 387.723 | 386.040 | Rp 25.190.353,- | Rp 26.815.153,- | 100% | 106% | |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar